Kirab Budaya HUT Pacitan, Indartato Ajak Masyarakat Mikul Dhuwur Mendhem Jero
19/02/2015
|
Pacitanku.com, PACITAN
– Bupati Pacitan, Drs. H. Indartato, MM mengajak kepada segenap
masyarakat Pacitan untuk meneladani para pendahulu di Kabupaten Pacitan
dengan cara mikul dhuwur mendhem jero.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di
Pacitan ini saat menyampaikan sabdotomo atau pidato utama dalam
pagelaran kirab budaya Hari Ulang Tahun Pacitan (HUT) Pacitan, Kamis
(19/2/2015) di Pendopo Kabupaten Pacitan.
Dalam pidato yang berbahasa jawa
tersebut, Indartato mengajak segenap masyarakat Pacitan meneladani apa
yang dilakukan para sesepuh dan para pendahulu di Pacitan. Secara
harfiah, makna mikul dhuwur mendhem jero sendiri dapat diartikan sesuatu
yang harus dijunjung tinggi dan ada yang harus ditanam dalam-dalam.
“Lelakon para sesepuh ngantos jejering
bupati Pacitan kathah rintangan, pramilo mugiyo kito tansah mikul dhuwur
mendhem jero, menjadi pelayan ingkang sae kagem masyarakat, anggayuh
Pacitan ingkang sejahtera lan kerto raharjo,” paparnya saat menyampaikan
sambutannya.
Dalam acara ini sendiri, kirab budaya
menjadi acara puncak peringatan Hari Jadi Pacitan (Hajatan) ke 270,
dengan diawali dari prosesi kirab kereta kencana yang diiringi, 270
pasukan tombak, pasukan pedang, pasukan pataka, musik pengiring,
kemudian 15 dokar dan tidak ketinggalan gunungan pace.
Prosesi acara sendiri diawali dengan
arak – arakan Bupati Indartato hingga sampai ke Pendopo Pacitan,
kemudian acara Sabdotomo, dan dilanjutkan dengan adat rebut buceng dan
makan nasi tempelangan bersama warga Pacitan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut
para tokoh Pacitan, diantaranya adalah Bupati Pacitan Indartato beserta
istri, Wakil Bupati Pacitan Soedjono, Sekretaris Daerah Pacitan Suko
Wiyono, Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono beserta istri, Wakil Ketua DPRD
Pacitan Gagarin dan sejumlah tokoh dan sesepuh Pacitan lainnya.